Tim Panahan Aceh Utara Lolos ke PORA XV Aceh Jaya 2026: Optimisme dan Semangat Juang Tak Kenal Lelah

Banda Aceh — Tim panahan Aceh Utara kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dalam ajang Pra Pekan Olahraga Aceh (Pra PORA) 2025, yang digelar di Banda Aceh, kontingen panahan dari Aceh Utara dipastikan melaju ke ajang Pekan Olahraga Aceh (PORA) XV Tahun 2026 di Aceh Jaya. Kepastian tersebut diperoleh usai para atlet dari divisi recurve putra dan putri serta divisi compound berhasil mengamankan tiket melalui nomor beregu.

“Alhamdulillah, atlet kita tampil luar biasa hari ini. Mereka berhasil lolos ke PORA 2026 untuk nomor beregu recurve putra, beregu recurve putri, serta beregu compound,” ujar pelatih Zulkifli M. Amin, yang mendampingi para atlet bersama Coach Muhammad Aris selama pertandingan berlangsung, Rabu, 9 Juli 2025.

Keduanya tampak tak mampu menyembunyikan rasa bangga atas capaian ini. Lebih dari sekadar hasil, yang membuat mereka terharu adalah semangat juang para atlet yang tak pernah kendur di bawah terik matahari dan tekanan pertandingan.

“Para atlet tampil penuh semangat dan pantang menyerah. Dari awal kita memang menargetkan mereka lolos ke PORA, tapi melihat bagaimana mereka berjuang di lapangan itu sungguh luar biasa,” ungkap Coach Muhammad Aris dengan mata berbinar.

Foto: doc Koni Aceh Utara tim Panahan

Meski hasil hari ini begitu menggembirakan, perjuangan tim panahan Aceh Utara belum sepenuhnya usai. Masih tersisa satu nomor yang akan dipertandingkan pada Kamis (10/7/2025), yakni divisi standar bow putri. Sebanyak tiga atlet putri Aceh Utara akan bertarung di nomor tersebut, membawa serta harapan terakhir untuk mengamankan tiket PORA di divisi ini.

“Mohon doa dari seluruh masyarakat Aceh Utara. Besok giliran adik-adik kita dari divisi standar bow putri yang akan tampil. Kita optimis, dengan semangat yang sama, mereka juga bisa meraih hasil terbaik,” kata Coach Muhammad Aris.

Dengan formasi lengkap sebanyak 12 atlet yang diturunkan dalam tiga divisi utama recurve, compound, dan standar bow, tim panahan Aceh Utara menunjukkan kesiapan penuh menghadapi ajang Pra PORA. Pelatih menyampaikan bahwa sejak awal target utama mereka adalah meloloskan seluruh atlet ke PORA XV 2026.

“Ini bukan sekadar ajang seleksi. Ini tentang harga diri daerah. Tentang bagaimana anak-anak muda Aceh Utara bisa menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing dan berprestasi,” imbuh Coach Muhammad Aris.

Ketua KONI Aceh Utara, M. Dahlan Ishak, yang akrab disapa Maklan, turut menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas pencapaian tim panahan di ajang Pra PORA ini. Ia menyebut keberhasilan ini sebagai bagian penting dari misi kebangkitan olahraga Aceh Utara.

“Kita sangat bersyukur atas keberhasilan tim panahan. Ini bukti bahwa pembinaan atlet di Aceh Utara berjalan ke arah yang benar. Kami dari KONI tentu akan terus memberi dukungan penuh, baik moril maupun logistik, agar semangat juang ini tidak padam dan justru semakin menggelora menjelang PORA tahun depan,” kata Maklan.

Ia juga menambahkan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari kerja sama semua pihak, pelatih, atlet, orang tua, hingga masyarakat yang terus mendoakan dan mendukung dari jauh.

“Panahan adalah salah satu cabang olahraga yang kita prioritaskan untuk terus berkembang. Prestasi hari ini adalah hasil dari pembinaan jangka panjang. Dan kita tidak akan berhenti sampai di sini,” tegasnya.

Perjuangan tim panahan Aceh Utara tidak lahir dari kemewahan. Banyak keterbatasan yang mereka hadapi sejak masa persiapan. Namun, keterbatasan justru menjadi motivasi untuk berlatih lebih keras.

Mereka berlatih dengan kesadaran bahwa mewakili Aceh Utara bukan sekadar memakai seragam. Ini tentang kehormatan. Tentang tanggung jawab. Dan yang terpenting, tentang mimpi yang perlahan menjadi nyata di tengah segala keterbatasan.

Dengan tiga nomor yang telah mengamankan tiket, dan satu lagi yang masih diperjuangkan, tim panahan Aceh Utara tengah berada di jalur yang tepat menuju PORA XV Aceh Jaya 2026. Namun para pelatih dan pengurus KONI sepakat, kelolosan bukan akhir, melainkan awal dari kerja keras yang lebih besar.

“Ini adalah awal. Tantangan sebenarnya justru ada di PORA nanti. Kami akan segera menyusun program lanjutan, termasuk pemusatan latihan dan try out ke luar daerah jika memungkinkan,” ujar Maklan.

Optimisme yang sama juga disampaikan para atlet. Bagi mereka, kelolosan ini adalah hadiah dari kerja keras, tetapi sekaligus panggilan untuk tampil lebih baik, lebih tajam, lebih matang di panggung utama olahraga Aceh.

“PORA adalah mimpi besar kami. Dan kami akan memastikan bahwa kami tidak hanya sekadar hadir, tapi benar-benar memberi yang terbaik untuk Aceh Utara,” ucap salah satu atlet putri yang ikut memastikan tiket ke PORA. [Adv]

Redaksi

Rubik :

Leave a Comment

Populer Sepekan

1

2

3

4

5

Berita Sepekan