Disporapar Aceh Utara Seleksi Calon Atlet Sepak Bola Muda Berbakat

Aceh Utara I Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) secara resmi melakukan seleksi calon atlet sepak bola tingkat pelajar. Seleksi ini menjadi bagian dari rangkaian persiapan menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XVIII tahun 2026 yang akan datang.

Kepala Disporapar Aceh Utara, M. Nasir, S.Sos., M.Si, dalam surat edaran resminya menegaskan bahwa kegiatan seleksi ini memiliki tujuan besar, yakni menjaring bakat-bakat muda potensial untuk dibina secara profesional melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLPD) Kabupaten Aceh Utara.

Foto: Para Pemain Bola Kaki

“Seleksi ini bukan sekadar agenda tahunan, tetapi langkah nyata pemerintah daerah dalam memberikan wadah bagi generasi muda. Kami ingin melihat lahirnya atlet-atlet sepak bola yang mampu membawa nama Aceh Utara, baik di tingkat provinsi maupun nasional,” ungkap M. Nasir.

Seleksi atlet sepak bola pelajar ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut, dengan pembagian wilayah agar pelaksanaan lebih efektif.

1. Wilayah Timur, Jumat (26/9/2025) di Stadion Rawang Itëk.
2. Wilayah Barat, Sabtu (27/9/2025) di Stadion PT. PIM.
3. Wilayah Tengah, Minggu (28/9/2025) di Lapangan Sepak Bola Kecamatan Syamtalira Aron.

Dengan pembagian wilayah tersebut, pemerintah berharap partisipasi pelajar dari seluruh pelosok Aceh Utara dapat terakomodasi tanpa adanya kendala jarak.

Adapun syarat peserta yang ditetapkan, yaitu:
Kelahiran tahun 2009–2011.

Membawa kartu NISN (Nomor Induk Siswa Nasional).

Menyertakan fotokopi ijazah terakhir.

Peserta berasal dari SMP/MTs hingga SMA/MA/SMK, serta direkomendasikan langsung oleh pihak sekolah.

Selain itu, pihak Disporapar menegaskan bahwa biaya transportasi dan konsumsi selama seleksi menjadi tanggung jawab sekolah masing-masing, sementara seluruh biaya pembinaan atlet yang dinyatakan lulus seleksi akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah melalui Disporapar Aceh Utara.

Kadisporapar Aceh Utara, M. Nasir, menekankan bahwa seleksi ini bukan hanya mencari pemain terbaik di lapangan. Lebih dari itu, kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan berjenjang untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi ajang olahraga resmi, terutama POPDA XVIII tahun 2026.

“Melalui PPLPD, para atlet yang lolos akan mendapatkan pembinaan intensif, baik dari segi teknik, fisik, maupun mental bertanding. Dengan demikian, mereka akan siap tampil sebagai duta olahraga Aceh Utara yang berprestasi,” tambahnya.

Sementara itu, Plt. Kabid Olahraga Disporapar Aceh Utara, Israruddin, S.Sos, menambahkan bahwa seleksi ini juga menjadi momen penting untuk memetakan potensi sepak bola di daerah.

“Kita ingin membangun sistem pembinaan olahraga yang terarah. Dari seleksi ini, kita bisa melihat peta kekuatan, potensi daerah, dan peluang besar untuk meningkatkan prestasi sepak bola Aceh Utara di masa mendatang,” jelasnya.

Pengumuman seleksi ini disambut positif oleh berbagai sekolah di Aceh Utara. Banyak guru olahraga yang menilai kegiatan ini menjadi ajang motivasi bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakat mereka. Selain itu, para pelajar juga merasa bangga mendapat kesempatan tampil dan bersaing dalam wadah resmi yang diselenggarakan pemerintah.

Beberapa sekolah bahkan telah menggelar latihan tambahan demi mempersiapkan siswa terbaik mereka. Kehadiran seleksi ini dianggap sebagai peluang emas untuk menunjukkan kualitas, sekaligus membuka jalan menuju karier olahraga yang lebih luas.

Dengan adanya persiapan sejak dini, pemerintah berharap Aceh Utara bisa mencetak sejarah baru di ajang POPDA XVIII tahun 2026. Tidak hanya sekadar berpartisipasi, tetapi mampu bersaing dan meraih prestasi yang membanggakan.

“Target kita jelas, Aceh Utara harus tampil maksimal di POPDA. Karena itu, semua tahap persiapan harus dilakukan dengan serius, mulai dari seleksi, pembinaan, hingga manajemen tim,” tegas Israruddin.

Lebih jauh, pemerintah juga mengajak semua pihak, baik sekolah, orang tua, maupun masyarakat, untuk memberikan dukungan penuh terhadap program pembinaan atlet pelajar ini. Dengan sinergi yang baik, maka lahirnya generasi emas olahraga Aceh Utara bukanlah hal yang mustahil.

Seleksi calon atlet sepak bola tingkat pelajar yang digelar Disporapar Aceh Utara menjadi momentum penting dalam membangun fondasi prestasi olahraga daerah. Program ini diharapkan tidak hanya menghasilkan pemain berbakat, tetapi juga menanamkan semangat sportivitas, disiplin, dan kerja keras pada generasi muda.

Dengan persiapan matang sejak sekarang, Aceh Utara optimis dapat mencetak atlet berprestasi yang akan membawa harum nama daerah di kancah provinsi maupun nasional. Semua pihak pun menanti lahirnya bintang-bintang muda sepak bola dari tanah Pase ini, yang akan menjadi kebanggaan Aceh Utara di masa depan.[Adv]

Redaksi

Rubik :

Leave a Comment

Populer Sepekan

1

2

3

4

5

Berita Sepekan