Lhoksukon – Mengusung semangat juang tinggi, sepuluh atlet muda cabang olahraga dayung dari Kabupaten Aceh Utara terus mengasah kemampuan menjelang ajang bergengsi Pra-Pekan Olahraga Aceh (Pra-PORA) 2025 yang akan digelar di Teluk Sinabang, Simeulue pada 16–23 Juni mendatang.
Setelah melalui seleksi ketat pada April lalu di Krueng Cunda, Lhokseumawe, sepuluh atlet terpilih-seluruhnya wajah baru dalam arena dayung-kini digembleng dengan latihan intensif setiap hari.
“Fokus utama kita saat ini adalah penguatan teknik dan strategi balap, serta membentuk mental juara. Karena mereka pendayung baru, maka latihan harus ekstra,” ujar pelatih kepala Erri Hamdani, Senin (19/5/2025).
Erri yang juga menjabat sebagai Sekretaris PODSI Aceh Utara menambahkan bahwa dari sepuluh atlet yang lolos, satu di antaranya merupakan atlet perempuan yang siap tampil di nomor putri-menambah warna sekaligus harapan baru bagi kontingen Aceh Utara.
Meski berlatih dalam keterbatasan, semangat para atlet tak padam. Minimnya fasilitas, terutama alat dayung yang sudah usang, menjadi tantangan tersendiri. Bahkan beberapa alat harus dipinjam dari pihak luar.
“Kami sangat membutuhkan alat baru. Sebagian dayung yang kami pakai sudah tak layak pakai,” tambah Erri.
Dalam memaksimalkan persiapan teknis dan strategi, Erri turut dibantu oleh Martunis, asisten pelatih yang fokus pada teknik lomba dan peningkatan kekuatan fisik atlet.
Ketua Umum KONI Aceh Utara, M Dahlan Ishak, menyampaikan apresiasi atas dedikasi para atlet dan pelatih yang terus berlatih meski harus menghadapi berbagai kekurangan.
“Kami sadari ada keterbatasan, terutama soal peralatan. Tapi semangat mereka luar biasa. KONI akan terus berusaha memberikan dukungan maksimal, baik logistik maupun moril,” ujar Dahlan.
Ia juga berharap adanya bantuan dari pemerintah daerah maupun stakeholder olahraga lain untuk memenuhi kebutuhan tim, terutama penyediaan alat dayung yang layak.
Target Tinggi: Tembus PORA 2026
Dengan semangat latihan yang terus menyala, kerja keras pelatih, serta sokongan dari KONI dan masyarakat, tim dayung Aceh Utara optimis bisa bersaing di Simeulue. Mereka bahkan tengah menyiapkan program karantina khusus menjelang keberangkatan agar fokus dan performa atlet bisa maksimal.
“Target kita tidak hanya lolos ke PORA, tapi menunjukkan bahwa Aceh Utara memiliki potensi besar di cabang dayung,” pungkas Dahlan optimis.
Ajang Pra-PORA 2025 di Simeulue akan menjadi panggung pembuktian bagi 16 tim dayung dari seluruh kabupaten/kota di Aceh, dan Aceh Utara siap menunjukkan taringnya.[Adv]