Aceh Utara | Bupati Aceh Utara, Provinsi Aceh, Ismail A Jalil menyewa satu alat berat excavator untuk membuka akses 23 desa terisolasi di Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, Minggu (30/11/2025). Langkah itu diambil menyusul seluruh alat berat pemerintah terendam banjir. Sehingga tidak ada alat berat milik pemerintah yang bisa digunakan.
Kawasan itu paling parah terendam banjir di Kabupaten Aceh Utara dan hingga kini masih terisolasi. Pemerintah berusaha menerobos lokasi itu untuk mengakses warga yang mengungsi dan pencarian korban meninggal dunia.
“Hari ini kita mulai gerakan alat berat milik swasta. Karena tidak bisa masuk ke Langkahan. Di sana sangat terisolasi. Pohon tumbang dan rumah yang roboh di badan jalan kita geser semua, agar kita bisa masuk membawa bantuan,” terang pria akrab disapa Ayahwa itu.
Dia menyebutkan, tim dengan speedboat berusaha menerobos kawasan Langkahan. Namun arus deras menyulitkan tim untuk masuk ke pedalaman Kabupaten Aceh Utara itu.
“23 desa di Langkahan itu masih terisolasi. Bantuan sudah ada, namun tertahan akses jalan yang tak bisa dilewati. Hari ini kami usahakan terobos bisa masuk ke Langkahan.,” sebut Ayahwa.
Sebelumnya diberitakan banjir merendam sembilan kabupaten/kota di Aceh. Memasuki hari kesembilan, sejumlah lokasi masih terisolasi. Ratusan orang meninggal dunia dan kini masih dalam pencarian.[]
