Aceh Utara – kembali mencatatkan prestasi membanggakan di lintasan atletik. Dari arena seleksi yang ketat dan penuh persaingan, atlet lempar lembing putri Aceh Utara, Intan Fitriani, memastikan diri lolos ke Pekan Olahraga Aceh (PORA) 2026 yang akan digelar di Aceh Jaya.
Kepastian itu diraih Intan usai tampil konsisten dan kompetitif pada ajang Pra PORA Cabang Olahraga Atletik yang berlangsung di Banda Aceh, pada 21–27 November 2025. Seleksi digelar di dua venue utama, yakni Stadion Lhong Raya (Harapan Bangsa) dan Stadion Mini Universitas Syiah Kuala (USK), yang selama sepekan menjadi saksi adu kualitas para atlet terbaik dari seluruh kabupaten/kota di Aceh.
Di tengah persaingan nomor lempar lembing putri yang dikenal sarat teknik, kekuatan, dan presisi, Intan Fitriani mampu menunjukkan performa yang stabil sejak babak awal hingga penentuan akhir. Lemparan demi lemparan yang dilepaskannya mencerminkan kematangan teknik serta kesiapan fisik dan mental sebagai atlet kompetisi.
Keberhasilan Intan melaju ke PORA 2026 menjadi bukti bahwa pembinaan atletik di Aceh Utara terus berjalan di jalur yang benar. Prestasi ini sekaligus menegaskan bahwa Aceh Utara tidak hanya mengandalkan cabang permainan beregu, tetapi juga memiliki potensi kuat di nomor-nomor atletik individual.
Ketua KONI Aceh Utara Maklan menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. Menurutnya, kelolosan Intan Fitriani merupakan hasil dari proses panjang pembinaan, disiplin latihan, serta komitmen atlet dan pelatih dalam menjaga performa sepanjang masa persiapan.
“Ini bukan hasil instan. Intan sudah melalui tahapan latihan yang konsisten dan seleksi yang ketat. Lolosnya ke PORA 2026 menjadi bukti bahwa atlet Aceh Utara mampu bersaing di level provinsi,” ujarnya.
Pra PORA Atletik 2025 sendiri menjadi ajang krusial bagi seluruh daerah untuk mengamankan tiket menuju PORA Aceh Jaya. Setiap nomor diperebutkan dengan intensitas tinggi, karena hanya atlet dengan performa terbaik yang berhak melangkah ke panggung utama olahraga Aceh empat tahunan tersebut.
Bagi Intan Fitriani, kelolosan ini bukanlah garis akhir, melainkan awal dari tantangan yang lebih besar. PORA 2026 akan mempertemukan para atlet terbaik Aceh, dengan target bukan sekadar tampil, tetapi juga berprestasi dan mengharumkan nama daerah.
“Lolos Pra PORA adalah motivasi besar. Ke depan kami akan fokus meningkatkan teknik dan kekuatan, agar bisa tampil maksimal di PORA,” ungkap Intan usai pengumuman hasil seleksi.
KONI Aceh Utara memastikan dukungan penuh terhadap para atlet yang telah mengamankan tiket ke PORA 2026, termasuk dalam hal pemusatan latihan, pendampingan pelatih, serta pemenuhan kebutuhan penunjang prestasi. Dukungan tersebut diharapkan mampu menjaga konsistensi performa atlet hingga hari pertandingan tiba.
Cabor atletik sendiri menjadi salah satu cabang strategis bagi Aceh Utara dalam perburuan medali di PORA Aceh Jaya. Nomor lempar lembing putri dipandang memiliki peluang tersendiri, mengingat regenerasi atlet yang terus berjalan dan meningkatnya kualitas latihan dalam beberapa tahun terakhir.
Keberhasilan Intan Fitriani juga diharapkan menjadi penyemangat bagi atlet-atlet Aceh Utara lainnya yang sedang berlaga di ajang prapora.[Adv]
