Acèh Utara | Suasana Perayaan memperingati Hari Lahirnya Nabi Muhammad SAW penuh khidmat dan khusyuk menyelimuti ibu kota Kabupaten Aceh Utara,Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon pada Jumat (05/09/2025).
Diperkirakan lebih dari 6.000 jamaah memadati masjid, teras, dan halaman dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H yang digelar oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kecamatan Lhoksukon.
Rangkaian acara dimulai sejak shalat Subuh berjamaah, dilanjutkan dengan tausiah oleh Ustadz Adnan Yahya, M.Pd, serta pembacaan shalawat, zikir, dan doa yang dipimpin oleh Imam Besar Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon, Tgk. Jamaluddin Ismail (Walidi), didampingi oleh Tgk. Yusri Pase dan Tgk. Bardi Ramli.
Acara ini juga dihadiri oleh Asisten I Setdakab Aceh Utara, Dr. Fauzan, S.STP., MPA mewakili Bupati Aceh Utara, bersama unsur Forkopimda, pejabat OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta ribuan jamaah dari berbagai kalangan.

Foto asisten 1 Setdakab saat Pidato Penyambutan Maulid di Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon pada Jumat (05/09/2025).
Dalam sambutannya Asisten I, Dr Fauzan, menyampaikan dua pesan penting Bupati Aceh Utara.
“Nabi Muhammad SAW adalah teladan utama bagi semua kalangan, mulai dari anak-anak, orang tua, hingga pejabat dan pemimpin. Nilai keteladanan beliau harus tercermin dalam sikap, etika, dan kehidupan sehari-hari, ujarnya.
Lanjutnya, denga Harapan doa dan dukungan masyarakat agar Aceh Utara ke depan semakin baik, maju, dan bangkit. Saat ini kita juga fokus dengan Lhoksukon sebagai pusat Ibu Kota Aceh Utara, dengan seluruh kegiatan pemerintahan difokuskan di wilayah kabupaten, tidak lagi terpusat di Lhokseumawe.
Dr Fauzan juga menyampaikan bahwa peringatan Maulid tingkat Kabupaten Aceh Utara tahun ini akan dipusatkan di halaman Kantor Bupati di Landeng.
Imam Besar Masjid Agung Baiturrahim, Tgk. Jamaluddin Ismail (Walidi), menjelaskan alasan dipilihnya waktu subuh sebagai momentum peringatan Maulid Nabi.
“Kita ingin mengambil keberkahan dari detik-detik kelahiran Rasulullah. Selain itu, kegiatan ini menjadi ikhtiar agar jamaah Subuh bisa seramai ini setiap hari, bukan hanya saat Maulid,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia H. Zulkarnaini, M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini juga dimeriahkan dengan 35 stand UMKM lokal yang menampilkan berbagai kuliner dan kerajinan khas, termasuk hidangan tradisi Maulid berupa daging sapi atau kambing dengan buah labu.
Panitia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak terkait, masyarakat, lembaga, sekolah, serta pihak swasta yang turut berpartisipasi dengan menyumbang menu makanan maupun dukungan lainnya.
“Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Harapan kami, peringatan Maulid ke depan dapat berlangsung lebih baik dan semakin membawa manfaat,” ujar H. Zulkarnaini.
Dengan semangat kebersamaan, lantunan shalawat, dan suasana penuh keberkahan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Masjid Agung Lhoksukon menjadi momentum spiritual sekaligus perekat ukhuwah masyarakat Aceh Utara. (Murhaban)