Aceh Utara | Ketua KNPI Kecamatan Pirak Timu, Tgk Aris Munandar, mendesak PT PEMA Global Energi segera membangun dinding pengaman di jembatan tersebut.
“Ini bukan kejadian pertama. Sudah beberapa kali insiden serupa terjadi. Kami meminta PGE segera bertindak dan merespons keluhan masyarakat yang sudah berulang kali dilayangkan melalui surat resmi,” ujar Tgk Aris
Ia menegaskan bahwa perusahaan maupun pemerintah daerah tidak boleh abai terhadap aspek keselamatan warga.
“Jangan tunggu jatuh korban jiwa. Kalau menyangkut keselamatan publik, perusahaan wajib tanggap. Kami harap ini menjadi perhatian serius semua pihak,” kata Tgk Aris
Seorang bocah berusia 9 tahun mengalami luka serius setelah terjatuh dari jembatan tanpa pengaman di Gampong Alue Bungkoh, Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (19/7/2025) sore.
Korban bernama Amar Ridhana, warga Alue Bungkoh, terjatuh bersama sepedanya sekitar pukul 15.49 WIB saat melintasi jembatan penghubung antara Gampong Alue Bungkoh dan Gampong Leubok, Kecamatan Matangkuli.
Jembatan tersebut dibangun di atas jalur pipa milik PT PEMA Global Energi (PGE) dan sejak awal diketahui tidak memiliki pagar pengaman di sisi kiri dan kanan, meski memiliki lebar sekitar 6 meter dan berada pada ketinggian sekitar 6–7 meter dari permukaan alur tanah.
Menurut warga, korban sempat dirawat di Puskesmas Pirak Timu sebelum dibawa ke pengobatan tradisional. Saat ini Amar menjalani pemulihan di rumah, setelah dinyatakan mengalami retak pada tulang paha dan pinggang.[]