Aceh Utara | Bupati Aceh Utara H. Ismail A. Jalil, yang akrab disapa Ayah Wa, langsung meninjau lokasi terdampak Bencana pada Jumat, 11 Juli 2025. Dalam kunjungannya, Bupati turut didampingi oleh pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, unsur TNI-Polri, serta relawan kemanusiaan.
Angin kencang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Utara pada Kamis sore, 10 Juli 2025, sekitar pukul 15.30 WIB. Kecamatan Nibong, Meurah Mulia, dan Samudera menjadi titik terdampak paling parah, dengan laporan kerusakan ratusan rumah warga mulai dari tingkat ringan hingga berat.
“Kita terus pantau dan pastikan bantuan segera disalurkan. Rumah-rumah yang rusak akan kita data, dan kita upayakan bantuan secepat mungkin. Saya minta masyarakat tetap sabar, dan jangan meninggalkan salat lima waktu,” ujar Bupati di sela-sela kunjungan.
Pemerintah Kabupaten Aceh Utara saat ini tengah mengerahkan tim tanggap darurat untuk mempercepat proses pendataan kerusakan dan penyaluran bantuan logistik. BPBD bersama dinas terkait juga telah mendirikan posko darurat di beberapa titik guna menangani kebutuhan mendesak para korban, seperti makanan siap saji, tenda, selimut, serta air bersih.
Kepala BPBD Aceh Utara, melalui keterangan singkat, menyebutkan bahwa tim masih mendata jumlah rumah yang rusak serta jumlah warga yang terdampak langsung. Hingga Jumat siang. Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat potensi cuaca ekstrem masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan, sesuai peringatan dini dari BMKG.[]