Lapang, Aceh Utara – Kebutuhan mendesak masyarakat Kecamatan Lapang akan gas Elpiji 3 Kg bersubsidi akhirnya terjawab. Atas instruksi langsung dari Bupati Aceh Utara, pasokan gas kini telah mulai didistribusikan secara terbatas kepada warga Lapang pada Selasa, 9 Desember 2025.
Camat Lapang, Muzakir, S.E., membenarkan penyaluran ini dan menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada pimpinan daerah.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Bupati Aceh Utara yang telah menginstruksikan pasokan gas Elpiji. Ini adalah kebutuhan dasar yang sangat mendesak bagi masyarakat kami untuk memasak,” kata Muzakir.
Seluruh Muspika Lapang ikut mengawasi penyaluran Gas tersebut.
Keterbatasan Stok Picu Ketegangan
Muzakir mengakui bahwa proses penyaluran tidak berjalan mulus. Mengingat pasokan yang diterima Kecamatan Lapang sangat terbatas, situasi di lapangan sempat memanas.
“Kericuhan warga hampir tidak bisa dibendung, karena gas Elpiji yang dialokasikan pergampong sangat terbatas,” ungkap Muzakir, menekankan tantangan besar dalam manajemen distribusi.
Warga yang tidak mendapat kebagian gas sangat membutuhkan pasokan karena gas menjadi elemen vital untuk aktivitas memasak sehari-hari.
Untuk itu, pihak kecamatan harus memberlakukan sistem pemerataan yang ketat agar seluruh warga di tiap desa (Gampong) mendapat bagian, meskipun dengan kuota minimal.
Setiap Gampong di Kecamatan Lapang mendapat alokasi sebanyak 50 tabung gas Elpiji 3 Kg.
Terima Kasih Khusus untuk ‘Ayah Wa’
Lebih lanjut, Camat Muzakir secara khusus menyampaikan apresiasi atas peran serta pihak yang ia sebut sebagai “Ayah Wa.”
Menurut Muzakir, komunikasi yang dibangun dan bantuan dari Ayah Wa sangat menentukan kelancaran proses ini, terutama karena instruksi penyaluran gas Elpiji dapat dilakukan dengan cepat. Perhatian dan bantuan ini sangat membantu meringankan beban masyarakat Lapang.[]
