ACEH UTARA, 4 Desember 2025 – Ketua Komisi I DPRK Aceh Utara, Tajuddin mendesak Pemerintah Pusat untuk segera mengambil langkah konkret dalam mengatasi ancaman keselamatan di penyeberangan Sungai Krueng Panjoe, Kuta Blang.
Desakan ini disampaikan menyusul insiden yang baru-baru ini terjadi, yang meskipun tidak menelan korban jiwa, telah menimbulkan kepanikan serius di kalangan masyarakat dan tim penyelamat.
Tajuddin secara tegas meminta agar Tim Basarnas dan armada air yang memadai ditempatkan secara permanen di lokasi tersebut.
“Ini adalah jalur satu-satunya dan sangat vital. Jangan ada lagi masyarakat dibayang-bayangi ancaman maut setiap kali menyeberang,” ujar Tajuddin. “Fenomena ini telah terjadi dan insiden hari ini sampai membuat panik para penyelamat.
Walaupun insiden ini haru tidak menelan korban jiwa, kita harus memberi kenyamanan kepada pengguna jalan, baik masyarakat Aceh, Sumatra, maupun pihak asing yang datang membantu penanganan banjir di Aceh.”
Penempatan Tim Basarnas dan penyediaan kapal atau perahu yang layak dianggap sebagai solusi mendesak untuk menjamin keamanan dan ketenangan bagi seluruh pengguna jalur tersebut, terutama mengingat Krueng Panjoe merupakan akses utama.
Pihaknya berharap Pemerintah Pusat dapat segera merespons permintaan ini sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana dan peningkatan layanan keselamatan publik di wilayah Aceh Utara.[]
