Aceh Utara | Minggu (26/10/2025.) Menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, suasana di Dayah Madinatuddiniyah Babul Huda, Gampong Paloh Gadeng, Dusun Glemadat, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, tampak penuh kesibukan. Sejak pagi, panitia dan warga terlihat mondar-mandir menyiapkan segala keperluan demi kelancaran acara yang dijadwalkan berlangsung pada Senin (27/10/2025).
Masyarakat sekitar menunjukkan antusiasme tinggi. Warga dari berbagai dusun, khususnya Glemadat, ikut turun tangan membantu persiapan, mulai dari menata tempat, memasak konsumsi, hingga menghias lokasi acara. Para santri dayah juga tak kalah sibuk. Sebagian di antara mereka tampak berlatih bersama grup zikir yang akan tampil dalam perayaan Maulid esok hari.
Pimpinan Dayah Madinatuddiniyah Babul Huda, Tgk. Nazaruddin, atau yang akrab disapa Abi Gadee, menyampaikan rasa syukur dan harapannya agar peringatan Maulid kali ini berlangsung khidmat serta membawa berkah bagi semua pihak.
“Alhamdulillah, kami bersyukur atas semangat masyarakat dan para santri. Semoga Allah SWT memanjangkan umur kita semua agar dapat bersama-sama memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW dengan penuh cinta dan kebersamaan. Terima kasih kami ucapkan kepada santri-santriwati, wali murid, tokoh masyarakat, serta para donatur yang telah membantu menyukseskan kegiatan ini. Hanya kepada Allah kami serahkan balasan atas segala kebaikan mereka,” ujar Abi Gadee.
Sementara itu, Geuchik Gampong Glemadat Muhammad nur yang akrap disapa masyarakatnya Geuchik amat Glemadat juga terlihat aktif mengoordinasikan warga dan menata lokasi acara agar kegiatan keagamaan tersebut dapat berlangsung tertib dan aman. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang telah bergotong royong demi suksesnya peringatan Maulid Nabi.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak, baik masyarakat maupun para donatur, yang dengan ikhlas bekerja sama demi terlaksananya acara Maulid ini,” ucapnya.
Persiapan yang penuh semangat ini mencerminkan kuatnya nilai gotong royong dan kecintaan masyarakat Aceh terhadap tradisi perayaan Maulid Nabi sebagai momentum mempererat silaturahmi dan meneladani akhlak Rasulullah SAW.[]