Acèh Utara | Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA) Aceh Utara, Kamaruddin alias Mayor, didampingi Sekretaris BRA Aceh Utara, Zulkarnaini, melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Lapang, Kabupaten Aceh Utara, pada hari Minggu, 26 Oktober 2025.
Kunjungan tersebut turut dihadiri oleh Panglima Sagoe Cupe, tokoh masyarakat, serta para mantan Kombatan GAM di wilayah setempat.
Agenda utama kedatangan Ketua BRA Aceh Utara adalah untuk memperkuat kelembagaan dan memotivasi para koordinator kecamatan agar proses pendataan bagi para mantan kombatan, tahanan/narapidana politik (tapol/napol), serta korban konflik dapat dilakukan secara akurat, komprehensif, dan tepat sasaran. Pendataan yang valid merupakan fondasi penting dalam penyaluran bantuan dan program reintegrasi yang efektif, serta dalam upaya merawat perdamaian abadi di Aceh.

Lokasi di wilayah Kecamatan Lapang Kabupaten Acèh Utara, Minggu 26-10-2025
Dalam diskusinya, Koordinator Kecamatan Lapang, Acek, menyampaikan apresiasi sekaligus keluhan yang dirasakan selama ini.
“Setelah perdamaian, baru kali ini kami dikunjungi oleh Ketua BRA Kabupaten Aceh Utara. Selama ini kami merasa tidak ada tempat mengadu,” ujar Acek.
Acek juga menyampaikan harapan agar BRA dapat memberikan perhatian serius kepada para koordinator yang telah lama bekerja. “Tolong perhatikan untuk kami para koordinator yang selama beberapa tahun bekerja belum ada tindak lanjut mengenai status atau insentif kami,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua BRA Aceh Utara, Mayor Kamaruddin, menyampaikan permohonan agar koordinator yang telah lama bekerja dapat bersabar.
“Kami dan Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Utara saat ini sedang berupaya untuk mengutamakan dan membantu sesuai kemampuan daerah. Kami meminta koordinator untuk bersabar, dan kami akan menjadikan masukan ini sebagai prioritas untuk segera dicarikan solusi yang terbaik,” jelas Mayor.
Mayor Kamaruddin menutup diskusi dengan menekankan pentingnya peran aktif koordinator di tingkat Kecamatan dalam menjaga keberlangsungan program reintegrasi dan merawat perdamaian. BRA Aceh Utara berkomitmen untuk menjalankan tugasnya sesuai dengan amanat perdamaian, memastikan pemenuhan hak-hak para pihak yang terdampak konflik, dan berperan aktif dalam pembangunan daerah.[]