Aceh Utara | Semangat baru untuk penguatan peran Ayah dalam keluarga menggema di Aceh Utara. Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPM-PPKB), menegaskan kesiapan kolaborasi aktif menyukseskan Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) pada tahun 2025.

Inisiatif Nasional ini bertujuan menciptakan Ekosistem Keluarga Sehat yang kokoh, di mana Ayah mengambil peran sentral, tidak hanya sebagai pencari nafkah, tetapi juga sebagai pendidik, panutan, dan mitra aktif dalam pengasuhan anak.

Kepala DPM-PPKB Aceh Utara, Fuad Mukhtar, S.Sos., M.S.M., saat dihubungi terkait rencana implementasi di wilayah Aceh Utara, menyatakan bahwa gerakan ini adalah respons strategis terhadap tantangan keluarga modern.

“Gerakan Ayah Teladan Indonesia ini bukan sekadar program, tapi sebuah gerakan sosial yang fundamental di Aceh Utara, peran Ayah sangat vital dalam membentuk karakter anak. Kami ingin memastikan setiap Ayah menyadari bahwa kehadirannya baik secara fisik maupun emosional adalah kunci membentuk generasi yang sehat mental, fisik, dan berkarakter islami,” ujar Fuad Mukhtar dengan lugas.

Ia menekankan bahwa DPM-PPKB akan mengintegrasikan GATI dengan program-program Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) dan upaya penurunan stunting di daerah. Targetnya adalah menumbuhkan kesadaran penuh di kalangan Ayah muda dan calon Ayah tentang pentingnya co-parenting (berbagi peran pengasuhan) dan pendidikan reproduksi sejak dini.

Harapan Baru untuk Kesejahteraan Keluarga disambut hangat oleh tokoh masyarakat dan warga. Mereka melihatnya sebagai momentum positif untuk mengimbangi beban Ibu dalam pengasuhan.

Salah satu Tokoh Agama di desa tersebut menerangkan, “Ini langkah yang sangat bijak. Dalam pandangan agama kita, Ayah adalah pemimpin. Peran kepemimpinan itu harus nyata dalam mendidik anak dan menjaga keharmonisan rumah tangga.

“Kami berharap GATI bisa mendorong para Ayah untuk lebih banyak meluangkan waktu, tidak hanya mencari rezeki, tetapi juga membaca Al-Qur’an bersama anak.” Jelasnya.

“Jika Bapak-bapak bisa lebih terlibat, misalnya dalam mendampingi belajar atau hanya sekedar bermain, suasana di rumah pasti lebih tenang dan anak-anak jadi lebih dekat dengan Ayahnya. Saya sangat mendukung program ini.” Cetusnya.

Secara keseluruhan, kolaborasi antara Pemerintah Aceh Utara dan inisiatif Gerakan Ayah Teladan Indonesia ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan pengasuhan yang suportif dan setara di Syamtalira Aron, sehingga cita-cita Keluarga Sehat dan Sejahtera dapat terwujud, menjadi fondasi bagi kemajuan Aceh Utara di masa depan.[Adv]