BIREUN | PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) berkolaborasi dengan berbagai pihak menggelar aksi nyata dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 di kawasan Ekoduwisata Paya Nie, Gampong Blang Mee, Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen.
Acara ini dihadiri oleh Direktur Operasi dan Produksi PT PIM, Jajaran SVP/VP PIM, Asisten II PJ Bupati Bireuen, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Bireuen, Bappeda Bireuen, Geuchik 9 Desa di Lingkar Paya Nie, Dosen & Mahasiswa Magister Pengelolaan Lingkungan Universitas Syiah Kuala, Mahasiswa Ilmu Lingkungan Al Muslim, Aceh Wetland Foundation (AWF), Sekolah Alam Bireuen (Shabir), Duta Wisata Bireuen, Green Leadership Indonesia (GLI) Bireuen, hingga Komunitas Bireuenkut.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini mengangkat tema “Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan”. Tema tersebut selaras dengan kontribusi yang sudah diberikan PT PIM selama ini, yakni pengentasan masalah iklim dengan upaya inovasi Paya Nie Lestari, Damai, dan Berdaya.
Program tersebut diimplementasikan di Gampong Blang Me, Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen, dan dijalankan bersama mitra perusahaan di desa, yakni Aceh Wetland Foundation (AWF).
Rangkaian acara yang telah berlangsung yakni penyerahan 1000 bibit pohon yang dilakukan secara simbolis yang terdiri dari Matoa, Bambu dan Mangrove. Selain penyerahan secara simbolis, juga dilakukan penanaman Pohon Matoa yang dilangsungkan di sekitar kawasan Ekoduwisata Paya Nie.
Langkah tersebut merupakan bentuk komitmen PT PIM dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan serta memberikan manfaat bagi Masyarakat.
Kemudian juga terdapat simbolis penyerahan 3000 Bibit Ikan Gabus untuk disebarkan kembali ke Rawa Paya Nie. PT PIM juga memberikan 4 Paket Tempat Sampah Terpilah untuk ditempatkan pada kawasan Ekoduwisata Paya Nie, penyerahan tempat sampah terpilah tersebut diharapkan mampu mendorong perubahan perilaku Masyarakat untuk dapat memilah dan membuang sampah sesuai tempatnya.
“Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) tahun ini menjadi momentum bagi PT PIM untuk terus berkomitmen dan mengambil langkah nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dengan penanaman pohon, kita berupaya untuk meningkatkan tutupan hutan dan mengurangi emisi karbon, restocking Ikan Gabus dilakukan untuk menjaga kelestarian ekosistem air, dan penyerahan tempat sampah terpilah untuk menumbuhkembangkan budaya dan perilaku hidup bersih. Oleh karena itu, mari sama-sama berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan” ujar Direktur Operasi dan Produksi PT PIM, Jaka Kirwanto.
Dalam rangkaian kegiatan HLHS, dilakukan juga penandatanganan Nota Kesepahaman terkait Perlindungan Keanekaragaman Hayati oleh Direktur Operasi dan Produksi PT PIM dan Plt Kepala DLHK Kabupaten Bireuen. Penandatanganan nota kesepahaman tersebut menjadi langkah konkrit upaya PT PIM bersama instansi pemerintah daerah dalam pengelolaan keanekaragaman hayati di Kawasan Rawa Gambut Paya Nie.
Penandatanganan bersama juga dilakukan terhadap peraturan terkait Pendirian dan Pengesahan Anggaran Dasar Bumdes Bersama 9 Desa Lingkar Paya Nie. Acara penandatanganan yang turut disaksikan Manajemen PT PIM tersebut dilakukan untuk mendukung upaya memajukan usaha di bidang ekonomi dan pelayanan umum di desa-desa dalam kawasan rawa Paya Nie.
Dukungan positif juga diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Bireuen yang diwakili oleh Asisten II, Dailami. Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi kepada PT PIM yang secara kontinu memberi kontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten Bireuen dan Masyarakat 9 Gampong di Lingkar Paya Nie sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada PT Pupuk Iskandar Muda yang secara terus menerus memberikan kontribusi dalam membina dan memberdayakan masyarakat, sehingga keanekaragaman hayati yang dimiliki dapat mengembangkan kawasan Paya Nie menjadi kawasan Ekoduwisata yang memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.”, ujar Asisten II, Dailami.
Aksi nyata yang dilakukan PT PIM dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. PT PIM terus berupaya melakukan perbaikan lingkungan, yang tentunya beriringan dengan memberdayakan masyarakat lokal, dan upaya tersebut akan maksimal jika didukung kontribusi berbagai pihak. Sehingga, menjadikan Kawasan Ekoduwisata Paya Nie sebagai pusat pembelajaran upaya konservasi lahan gambut bukan hanya angan-angan, namun sudah dalam genggaman tangan.[]